Minggu, 03 Oktober 2010

Mana Duluan, Ayam atau Telur ?

Filled under:


Pada tulisan yang lalu,, kami telah memuat postingan yang kami salin dari Majalah Qiblati yang membahas tentang teka-teki kuno, mana yang lebih dulu ada: ayam atau telur? Dalam postingan telah terjawablah pertanyaan tersebut secara syar’I, bahwa ayamlah yang diciptakan terlebih dahulu, berdasarkan firman Allah:

 “Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan saupaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz-Dzariyat: 49).

Nah, ternyata pertanyaan tersebut juga telah dijawab oleh para ilmuwan melalui penelitian baru-baru ini. Berikut kutipannya.

Melalui computer super, tim dari Universitas Sheffield dan Warwick, Inggris menemukan jawabannya.

Kepada laman dari Harian The Sun, ketua tim peneliti menjelaskan bagaimana mereka berhasil memecahkan teka-teki tersebut.

“Apa yang kami temukan adalah kecelakan yang menyenangkan. Awalnya tujuan penelitian kami adalah untuk menemukan bagaimana binatang membuat cangkang telur.”

Menurutnya, selama ini, masyarakat telah menganggap remeh ayam. Kita tidak menyadari proses luar biasa yang ditunjukkan para ayam dalam proses pembuatan telur.

“Sadarkah Anda, ketika Anda memecahkan kulit telur rebus di pagi hari, Anda sedang menyaksikan salah satu material luar biasa di dunia.” Cangkang telur memiliki kekuatan yang luar biasa, meski beratnya ringan. Manusia tak bisa membuat benda yang seperti itu, bahkan yang mendekatinya.

“Masalahnya, kita tak tahu bagaimana ayam membuat cangkangnya.”

Tim peneliti lalu menggunakan komputer super milik Dewan Riset Sains Inggris (UK Science Research Council) yang berbasis di Edinburgh. Komputer ini dinamakan HECToR (High End Computer Terascale Resource).

“Kami ingin menelusuri bagaimana telur terbentuk, dengan melihat proses detail telur secara mikroskopis.”

Yang pertama dicari adalah, mengetahui ‘resep’ yang digunakan ayam untuk membuat cangkang telur.

“Dengan bantuan computer canggih, kami berhasil memecahkan masalah ini selama berminggu-minggu. Sementara, ayam bisa menyusun cangkang itu hanya dalam semalam.”

Lucunya, pemilihan cangkang telur ayam sebagai fokus penelitian benar-benar tak disengaja. Para peneliti memilih telur ayam karena proteinnya sederhana untuk ditelaah. Namun hasilnya ternyata sangat mengejutkan. “Kami memecahkan teka-teki sepanjang masa. Ini mengagumkan.”

Hasilnya, ditemukan protein khusus yang ada pada tubuh ayam. Protein itu adalah ‘tukang bangunan’ tanpa lelah, menyusun bagian-bagian mikroskopis membentuk cangkang telur. Protein itu menginisiasi proses pembentukan cangkang sebelum menyusun bagian telur lain.

Tanpa protein pembangun tersebut, telur tak mungkin terbentuk. Dan, protein itu hanya ditemukan di dalam rahim ayam. “Itu berarti ayam ada duluan sebelum telur,” kata mereka.

Dengan demikian, jawaban “teka-teki” tersebut ternyata tidak main-main – meskipun pertanyaannya sekilas main-main – karena Qiblati menyebutkan dalil syar’I dan ilmuwan meneliti secara ilmiah. Subhanallah…!

Sumber: www.vivanews.com 15 Juli 2010, tulisan Elin Yunita Kristianti, kemudian diolah dan diedit kembali oleh M. Mujib Ansor, SH, dari Qiblati.


0 komentar:

Posting Komentar