Sabtu, 23 Oktober 2010

Keanehan- keanehan Pada Diri Kita

Filled under:

 Aneh yach.....,
Uang Rp 20,000-an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.

Aneh yach.....,
45 menit terasa terlalu lama utk berdzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan sepakbola.

Aneh yach.....,
Betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop.

Aneh yach.....,
Susah merangkai kata utk dipanjatkan saat berdoa atau shalat,tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman.

Aneh yach.....,
Betapa serunya perpanjangan wakut di pertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya.

Aneh yach.....,
Males banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel best-seller 900 halaman pun habis dilalap.

Aneh yach.....,
Susah banget menghafal bacaan Al-Quran, tapi syair lagu2 yang lagi ngetrend gampang nyantolnya.

Aneh yach.....,
Orang2 berebut paling depan untuk nonton bola atau konser, tapi berebut cari shaf paling belakang bila Jum’atan agar bisa cepat keluar.

Aneh yach.....,
Kita perlu undangan pengajian 3 sampai 4 minggu sebelum nya agar bisa disiapkan di agenda kita, tapi utk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika.

Aneh yach.....,
Susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah, tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip.

Aneh yach.....,
Kita begitu percaya pada yg dikatakan koran, tapi kita sering mempertanyakan apa yg dikatakan Qur’an.

Aneh yach.....,
Semua orang pinginnya masuk surga tapi maunya tanpa harus beriman,berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa.

Aneh yach.....,
Kita bisa mengirim ribuan jokes lewat email, tapi bila mengirim yang berkaitan dengan ibadah sering mesti berpikir 2x.

Aneh yach.....,
Kita merasa modern manakala menghiasi aurat kita dgn kosmetika bermerk, tetapi merasa kuno bila harus menutupinya dengan hijab yang akan mengantar kita ke syurga Allah..

Suatu saat Jibril berkata kepada Rasulullah saw:

“Muhammad, hiduplah di dunia sesuka hati, sebab engkau pasti akan mati. Cintailah kekasihmu dgn sekehendak jiwa, namun pasti engkau akan meninggalkannya. Dan berbuatlah semaumu, tetapi ingatlah bahwa engkau akan dibalas sesuai dengan amalmu”.

1 komentar: