Rabu, 29 September 2010

Apakah yang Terkuat di Muka Bumi Ini ?

Filled under:



Pernah ada seseorang berkata :
Yang terkuat di muka bumi ini adalah BESI.

Ketika ia memperhatikan BESI, ia menyadari bahwa API bisa melelehkannya maka ia berkata bahwa "API-lah yang terkuat yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini.

Ketika ia memperhatikan API, ia menyadari bahwa AIR bisa memadamkannya, maka ia berkata bahwa AIR-lah yang terkuat yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini.

Ketika ia memperhatikan AWAN, dia menyadari bahwa AWAN bisa membawa AIR, maka ia berkata bahwa AWAN-lah yang terkuat yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini.

Ketika ia memperhatikan AWAN ia menyadari bahwa ANGIN bisa menggerakkannya, maka ia berkata bahwa ANGIN-lah yang terkuat yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini.

Ketika ia memperhatikan ANGIN, ia menyadari bahwa GUNUNG bisa menahannya, maka ia berkata bahwa GUNUNG-lah yang terkuat yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini.

Ketika ia memperhatikan GUNUNG, ia menyadari bahwa MANUSIA bisa mengukirnya, melubanginya, dan memperlakukannya sesuai keinginan mereka, maka ia berkata bahwa MANUSIA-lah yang terkuat yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini.

Ketika ia memperhatikan MANUSIA, ia menyadari bahwa TIDUR bisa mengalahkannya, maka ia berkata bahwa TIDUR-lah yang terkuat yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini.

Ketika ia memperhatikan TIDUR, ia menyadari bahwa RASA CEMAS dan KHAWATIR bisa menghalangi TIDUR, maka ia berkata bahwa RASA CEMAS dan KHAWATIR -lah yang terkuat yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini.

Ketika ia memperhatikan RASA CEMAS dan KHAWATIR, ia menyadari bahwa tempatnya adalah di HATI dan yang dapat menghilangkannya adalah DZIKIR kepada ALLAH,maka ia berkata bahwa DZIKIR kepada ALLAH-lah yang terkuat yang diciptakan oleh Allah dimuka bumi ini.

Dengannya HATI menjadi tenang dan menjaga kita dari setiap keburukan.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, yang artinya:

“Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS.AR-RA’DU: 28).

0 komentar:

Posting Komentar